- Pengumuman Resmi Pengunduran Diri Branko Ivankovic
- Siapa Sosok Pengganti Branko Ivankovic di Timnas China?
- Alasan CFA Memilih Dejan Djurdjevic sebagai Pelatih Sementara
- Persiapan Timnas China Menuju Piala EAFF E-1 2025
- Potensi Suksesor Shin Tae-yong di Timnas China
- Performa Terbaru Pemain Kunci Timnas China
Pengumuman Resmi Pengunduran Diri Branko Ivankovic dari Timnas China
Federasi Sepak Bola China (CFA) secara resmi mengumumkan bahwa Branko Ivankovic, pelatih asal Kroasia yang selama ini menangani tim nasional China, telah mengakhiri masa jabatannya pada Sabtu, 28 Juni 2025. Keputusan ini diambil setelah federasi memutuskan untuk melakukan perubahan besar dalam struktur pelatihannya menyambut berbagai agenda penting, termasuk kompetisi internasional dan persiapan menuju Piala Dunia antarklub FIFA.
Pengunduran diri Ivankovic menimbulkan spekulasi di kalangan pengamat sepak bola di Indonesia dan Asia bahwa ada perubahan strategis yang piala dunia antarklub fifa signifikan dari CFA. Apalagi, selama masa tugasnya, Ivankovic berhasil membawa timnas China tampil cukup kompetitif di berbagai ajang, meskipun belum mampu membawa tim mencapai prestasi tertinggi yang diharapkan.
Keputusan ini juga diambil karena CFA ingin menata ulang tim pelatih dengan pendekatan yang lebih segar dan inovatif, yang diyakini akan mampu membawa timnas China menembus level lebih tinggi di kancah internasional.
Siapa Sosok Pengganti Branko Ivankovic di Timnas China?
Setelah pengumuman resmi tersebut, muncul pertanyaan besar tentang siapa sosok yang akan mengisi posisi pelatih kepala timnas China selanjutnya. Menariknya, bukan Shin Tae-yong yang selama ini dikaitkan sebagai calon utama, melainkan sosok lain yang justru menjadi pilihan utama CFA.
Menurut kabar terbaru dari media lokal China dan sumber terpercaya dari federasi, CFA memutuskan untuk mengangkat Dejan Djurdjevic, pelatih dari tim nasional U-20 China, sebagai caretaker atau pelati piala dunia antarklub fifa h sementara. Keputusan ini diambil agar tim dapat tetap fokus menjalani kompetisi mendatang, khususnya Piala EAFF E-1 2025 yang akan digelar di Korea Selatan pada Juli 2025.
Penunjukan Dejan Djurdjevic bukan tanpa alasan. Ia dianggap memiliki kedekatan dengan pemain muda dan mampu memaksimalkan potensi generasi muda yang sedang berkembang di China. Selain itu, CFA ingin melakukan evaluasi menyeluruh sebelum memilih pelatih permanen yang akan membawa tim menuju kompetisi yang lebih besar, termasuk persiapan menuju Piala Dunia 2026.
Alasan CFA Memilih Dejan Djurdjevic sebagai Pelatih Sementara
Keputusan CFA untuk menempatkan Dejan Djurdjevic sebagai pelatih sementara bukan tanpa pertimbangan matang. Salah satu alasan utama adalah kebutuhan untuk memperkuat tim nasional U-20 dan memanfaatkan momentum tersebut untuk menguji kemampuan pelatih muda ini di level internasional.
Selain itu, mengingat Piala EAFF E-1 2025 akan diikuti oleh banyak pemain muda dan berbakat, CFA menilai bahwa Dejan Djurdjevic memiliki keunggulan dalam mengelola pemain muda dan menerapkan strategi yang sesuai dengan karakter pemain tersebut. Dengan demikian, pelatih ini diharapkan mampu memberikan performa terbaik dan membuka peluang bagi pemain muda untuk mendapatkan pengalaman internasional yang berharga.
Pengangkatan ini juga menjadi bagian dari strategi jangka menengah China untuk membangun fondasi kuat dari bawah, mempercepat proses regenerasi pemain, dan menyiapkan tim yang kompetitif untuk masa depan, termasuk target besar seperti Piala Dunia 2030.
Persiapan Timnas China Menuju Piala EAFF E-1 2025
Dengan penunjukan Dejan Djurdjevic sebagai caretaker, fokus utama tim nasional China saat ini adalah mempersiapkan diri untuk mengikuti Piala EAFF E-1 2025. Turnamen ini menjadi ajang penting bagi tim China untuk menguji kekuatan dan kedalaman skuad mereka sebelum menghadapi kompetisi yang lebih besar.
Turnamen ini akan digelar di Korea Selatan pada Juli 2025 dan diikuti oleh tim-tim kuat dari kawasan Asia Timur, termasuk Jepang, Korea Selatan, dan Jepang. Oleh karena itu, CFA menargetkan agar timnas China mampu tampil optimal dan menunjukkan peningkatan performa, terutama dari segi permainan kolektif dan pengembangan pemain muda.
Selain latihan dan pertandingan persahabatan, CFA juga menggelar pemusatan latihan intensif dan seleksi ketat untuk memastikan skuad yang akan tampil benar-benar siap bertempur. Hal ini sekaligus menjadi momen bagi pelatih interim untuk menilai kemampuan pemain dan melakukan perbaikan strategi.
Potensi Suksesor Shin Tae-yong di Timnas China
Meskipun saat ini Dejan Djurdjevic diangkat sebagai pelatih sementara, spekulasi mengenai siapa sosok yang akan menjadi pelatih tetap tetap menarik perhatian. Salah satu nama yang paling banyak dibicarakan adalah Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan yang selama ini dikenal sukses mengasuh tim nasional Indonesia dan klub-klub besar di Asia.
Shin Tae-yong memang sempat dikaitkan dengan potensi menjadi pelatih timnas China, mengingat rekam jejaknya yang cukup mentereng di Asia dan kemampuannya membangun tim yang solid. Akan tetapi, hingga saat ini, CFA tampaknya lebih berhati-hati dan belum mengumumkan siapa pelatih tetap yang akan menukangi tim nasional China setelah masa caretaker ini berakhir.
Kemungkinan besar, CFA akan melakukan audisi global dan mempertimbangkan pelatih dari berbagai negara dengan pengalaman internasional yang mumpuni. Target utama mereka adalah menemukan sosok yang mampu membawa tim menuju kejayaan di Piala Dunia dan kompetisi regional lainnya.
Performa Terbaru Pemain Kunci Timnas China
Dalam beberapa pertandingan terakhir, beberapa pemain muda dan senior timnas China menunjukkan perkembangan positif yang menjadi harapan besar di ajang Piala EAFF E-1 2025. Berikut data performa lima pertandingan terakhir dari salah satu pemain kunci, Wang Ziming, yang diharapkan mampu menjadi motor serangan sekaligus kapten masa depan timnas China:
Pertandingan | Tanggal | Gol | Assist | Penampilan |
---|---|---|---|---|
Kualifikasi Piala Asia | 15 Juni 2025 | 1 | 1 | 90 menit |
Uji Coba Melawan Korea Selatan | 20 Juni 2025 | 0 | 0 | 45 menit |
Persahabatan dengan Jepang | 24 Juni 2025 | 1 | 0 | 90 menit |
Uji coba melawan Australia | 28 Juni 2025 | 0 | 1 | 90 menit |
Uji coba melawan Iran | 2 Juli 2025 | 2 | 0 | 90 menit |
Performa Wang Ziming dan pemain muda lain menunjukkan tren positif, dan diharapkan mampu memberikan kontribusi besar saat menghadapi kompetisi internasional. Para penggemar sepak bola di Indonesia dan kawasan Asia tentu menantikan bagaimana perkembangan timnas China di bawah pelatih baru dan strategi yang akan diterapkan.